KBRI Kuala Lumpur Mewisuda 254 Siswa-Siswi Anak Indonesia di Malaysia

Kula Lumpur-SIKL: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur mewisuda 254 siswa siswi Indonesia dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), PKBM PNF KBRI Kuala Lumpur, PPWNI Klang, dan Sanggar Bimbingan (SB). Pelaksanaan acara wisuda, berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 11-12 Mei 2024 di Aula Hassanuddin.

Acara wisuda dihadiri oleh Duta Besar Hermono, Wakil Duta Besar Rossi Verona, Atdikbud Prof. Muhammad Firdaus, Korfung Konsuler Yoshi Iskandar, Atase Hukum Andi Eva Nurliani, Ketua Komite SIKL Evi Kristin Indriasari, Kepala SIKL Friny Napasti, M.Pd., para guru SIKL, dan para pengelola SB.

Wisuda anak Indonesia di Malaysia kali ini sangat spesial, karena dihadiri langsung oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemenlulu) Republik Indonesia Judha Nugraha.

Laporan Kepala Sekolah SIKL selaku Ketua Pendidikan Non Formal KBRI Kuala Lumpur Friny Napasti, M.Pd., memperincikan para wisudawan untuk Tahun Pelajaran 2023/2024, sbb: sebanyak 140 wisudawan dari SIKL dengan perincian TK (20 siswa), SD (36 siswa), SMP (45 siswa), SMA MIPA (23 siswa), dan SMA IPS (16 siswa).

Pada hari yang sama juga diwisuda sebanyak 39 wisudawan dari PKBM PNF KBRI Kuala Lumpur, dengan perincian Paket A (7 orang), Paket B (23 orang), Paket C MIPA (3 orang), dan Paket C IPS (6 orang). Turut serta diwisuda sebanyak 56 wisudawan dari PPWNI Klang, dan 215 wisudawan dari Sanggar Bimbingan.

Di hari pertama, dalam sambutan Wakil Duta Besar Rossi Verona menyatakan bahwa acara Wisuda ini menjadi bentuk apresiasi anak-anak PMI di Malaysia. “Kita berharap mereka bisa kembali ke Indonesia dan kelak menjadi pemimpin masa depan,” tegas Wakil Duta Besar.

Di hari kedua, dalam sambutan Duta Besar Hermono mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung suksesnya program pendidikan anak Indonesia di Malaysia. “Saya senang melihat anak-anak Indonesia di Malaysia yang diwisuda, apalagi banyak dari mereka yang berhasil diterima melanjutkan pendidikan melalui program Repatriasi Beasiswa Afirmasi Pendidikan menengah (Adem),” ujar Duta Besar.