Profil Sanggar Bimbingan

Profil Sanggar Bimbingan

SANGGAR BIMBINGAN SUNGAI MULIA 5 GOMBAK

A. Profil 

Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 Gombak (SBSM 5) adalah Sanggar Bimbingan pertama yang didirikan di kawasan Semenanjung Malaysia. Sanggar  Bimbingan yang berdiri pada tanggal 11 November 2019 ini berada di bawah naungan  organisasi PCI Muslimat NU Malaysia, yang diketuai oleh Dra. Mimin Mintarsih, yang  sekaligus merupakan pengelola Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5.  

Tujuan awal didirikannya SBSM 5 adalah untuk memberikan akses pendidikan  kepada anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang tinggal di kawasan Lorong Sungai  Mulia 5 Gombak. Alamat inilah yang selanjutnya menjadi dasar penamaan Sanggar  Bimbingan Sungai Mulia 5 Gombak. 

B. Sejarah Pendirian 

PCIM Muslimat NU Malaysia sudah sejak lama merencanakan perluasan  wilayah pergerakan dalam bidang pendidikan, berangkat dari kesadaran para anggota  Muslimat NU Malaysia, bahwa pendidikan adalah hak setiap individu tanpa  membedakan identitas kewarganegaraan maupun agama yang dianut. Niat mulia  tersebut diperkuat dengan melihat banyaknya anak-anak Pekerja Migran Indonesia  yang tidak bisa bersekolah dan melanjutkan pendidikan di sekolah Malaysia karena  terkendala masalah dokumen. 

Permasalahan ini kemudian mendapat perhatian dari pihak KBRI Kuala Lumpur,  yang lalu mendorong Dr. Mokhammad Farid Ma’ruf selaku Atase Pendidikan dan  Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur pada saat itu untuk menginisiasi pendirian sebuah lembaga pendidikan bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang berada di  Malaysia. Lembaga ini kemudian disepakati untuk disebut sebagai Sanggar Bimbingan,  dan dimasukkan ke dalam Program Pendidikan Non-Formal (PNF). Kesamaan tujuan  antara Muslimat NU dengan pihak KBRI Kuala Lumpur inilah yang kemudian menjadi  titik tolak pendirian Sanggar Bimbingan, dimulai dengan Sanggar Bimbingan Sungai  Mulia 5 Gombak yang diresmikan pada tanggal 11 November 2019, dan sekarang  sudah berkembang menjadi lebih dari 60 Sanggar Bimbingan yang tersebar di wilayah  Semenanjung Malaysia. 

C. Data Pengajar dan Siswa 

a. Pengajar SBSM 5 terdiri dari : 

1. PCI Muslimat NU : 8 orang 

2. Mahasiswa UIA : 7 orang 

b. Data siswa dan lulusan SBSM 5 

1. Data Siswa Tahun Pelajaran 2024-2025 

No. 

Kelas 

Jumlah

1. 

Pra sekolah 

13 siswa

2. 

1 SD 

19 siswa

3. 

2 SD 

28 siswa

4. 

3 SD 

45 siswa

5. 

4 SD 

40 siswa

6. 

5 SD 

15 siswa

7. 

6 SD 

20 siswa

Total 

180 siswa


2. Data Lulusan 

No. 

Tahun 

Jumlah 

Sekolah Tujuan

1. 

2020 

5 siswa* 

• SMP SIKL 

• Sekolah di Indonesia (Sumatera)

2. 

2022 

23 siswa 

SMP Annahdloh Tanjung Sepat, Selangor

3. 

2023 

20 siswa 

• 7 siswa melanjutkan sekolah di Indonesia  • 6 siswa ke Ponpes Annahdlah 

• 5 siswa ke SIKL 

• 2 siswa tidak melanjutkan sekolah 

4. 

2024 

24 siswa 

• 8 siswa melanjutkan sekolah di Indonesia  • 9 siswa ke SIKL 

• 6 siswa ke PKBM KBRI KL 

• 1 siswa ke Ponpes Annahdlah

* 2 siswa lulusan angkatan pertama berhasil memperoleh beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah  (ADEM) untuk melanjutkan ke jenjang SMA di Malang dan Sukabumi. 

D. Kegiatan Pembelajaran dan ekstrakurikuler 

Pembelajaran di SBSM 5 memakai kurikulum Indonesia dan menggunakan  Modul Pendidikan Kesetaraan Paket A. Selain pembelajaran di kelas, siswa SBSM  5 juga mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh oleh PKBM-PNF KBRI Kuala Lumpur  di bawah bimbingan langsung para guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Pelajaran tambahan Fardu Ain juga diberikan kepada siswa untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka. 

Siswa SBSM 5 juga diarahkan untuk mengikuti ekstrakurikuler, yaitu  Pramuka di bawah bimbingan Gudep KBRI Kuala Lumpur dan Pesantren Kilat  yang rutin diselenggarakan saat bulan Ramadhan dan liburan sekolah.

SANGGAR BIMBINGAN KAMPUNG BARU 

  1. Profil 

Sanggar Bimbingan Kampung Baru merupakan salah satu lembaga pendidikan non-formal yang dimiliki oleh KBRI Kuala Lumpur dan dikelola oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia. Sanggar Bimbingan ini berlokasi di Kompleks Wisma Sabaruddin Jl. Raja Alang Kampung Baru Kuala Lumpur Malaysia. Tujuan dari didirikannya Sanggar Bimbingan ini adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tidak memiliki akses pendidikan resmi di sekolah-sekolah kebangsaan dan swasta milik Kerajaan Malaysia. 


  1. Sejarah Berdirinya Sanggar Bimbingan Kampung Baru 

Sejarah berdirinya Sanggar Bimbingan Kampung Baru diinisiasi oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang peduli dengan pendidikan anak-anak Indonesia. Ide berdirinya SB ini pertama kali digulirkan bersama Atase Pendidikan KBRI yang lampau Prof. Ari Purbayanto untuk merealisasikan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum non-formal paket A atau setara jenjang Sekolah Dasar (SD). Meskipun informal dan tanpa seragam, peserta didik Sanggar Bimbingan ini bisa belajar seperti anak-anak Indonesia lainnya. Malah mereka juga bisa ikut ujian dan mendapatkan ijazah resmi jika lulus.tercatat dalam sistem Data Pokok Pendidikan (DAPODIK). 

Pada tanggal 10 April 2021 SB Kampung Baru telah sah diresmikan oleh Dr. Mokhammad Farid Ma’ruf selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur. Peresmian ini dihadiri Ketua PCIM Malaysia Prof. Dr. Sonny Zulhuda, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Dr. Encik Abdul Hajar, Ketua Majelis Pendidikan Seni dan Olahraga Ustaz Ahmad Fathoni, sejumlah guru SIKL, pengurus PCIM dan Aisyiyah Malaysia, serta orang tua murid.


  1. Tenaga Pendidik 

Sanggar Bimbingan Kampung Baru memiliki 4 tenaga pendidik yang berstatus yaitu Mintarsih warijan, Supardi yoga kaman, Harzuli astutik dan Anisa Vora Diana dan 1 tenaga administrasi yaitu Asfandi dan dibantu oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang melakukan program KKN atau PPL setiap bulan. 


  1. Siswa Sanggar Bimbingan 

Siswa SB Kampung Baru pada semester ganjil 2024/2025 ini berjumlah 50 (lima puluh) siswa yang tersebar kelas 1 s.d. 6 SD dimana secara umum mereka adalah anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang bertempat tinggal di sekitar lokasi Sanggar Bimbingan. 

Sejak 2 tahun terakhir SB Kampung Baru telah berhasil meluluskan siswa kelas 6 SD yaitu sebanyak 14 siswa pada tahun pelajaran 2022/2023 dan 6 siswa pada tahun pelajaran 2023/2024. Beberapa diantara lulusan tersebut melanjutkan pendidikan di SMP Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan kembali ke Indonesia. 

  1. Fasilitas Pendidikan 

Sanggar Bimbingan Kampung Baru mendapat fasilitas pendidikan seperti sanggar-sanggar yang lain berupa meja belajar, papan tulis, peralatan tulis untuk peserta didik, modul ajar, dan beberapa pendukung pembelajarannya lainnya. Adapun tempat belajarnya sendiri masih mengikut pada kelas yang sudah ada sebelumnya. 


  1. Kegiatan Pembelajaran 

Kegiatan pembelajaran di Sanggar Bimbingan Kampung Baru pada awalnya dilaksanakan pada sore hari karena menyesuaikan waktu tenaga pengajarnya yang harus bekerja, namun seiring berjalannya waktu saat ini pembelajaran sudah dilaksanakan pada pagi hari pukul 08.00 s.d. 12.00 siang seperti jam sekolah pada umumnya. Untuk materi pembelajarannya menggunakan silabus dari kurikulum nasional dimana buku ataupun modul belajarnya mengikuti buku paket yang disediakan oleh KBRI Kuala Lumpur serta menambahkan materi pembelajaran berbasis Agama Islam.


  1. Kesimpulan 

Eksistensi Sanggar Bimbingan Kampung Baru dengan dukungan KBRI Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur memberikan pelayanan pendidikan untuk anak-akan PMI, dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada SB Kampung baru terus berkomitmen dalam mencerdaskan anak bangsa.

PROFIL SANGGAR BIMBINGAN SENTUL 

A. Pendahuluan  

Sanggar Bimbingan (SB) Sentul adalah salah satu SB yang didirikan untuk  memberikan pendidikan kepada anak-anak Indonesia yang bertempat tinggal  disekitar wilayah Kg Chubadak Hilir, Sentul Pasar, Kuala Lumpur, Malaysia. SB  Sentul didirikan sejak 2 tahun lalu tepatnya pada 16 November 2021 atas inisiasi  dari Shohehuddin, M.Ed. Sejak awal berdiri SB Sentul memiliki 7 (tujuh) siswa,  hingga sekarang sudah memiliki 44 siswa. 12 (dua belas) siswa kelas 1,8  (delapan) siswa kelas 2, 8 (delapan) siswa kelas 3, 3 (tiga) siswa kelas 4, 4  (empat) siswa kelas 5 dan 9 (sembilan) siswa kelas 6. 

B. Kondisi Sanggar Bimbingan  

Sanggar Bimbingan Sentul ini bukanlah tempat yang seperti Gedung  sekolah,melainkan tempatnya masih menyewa sebuah rumah yang dipakai untuk  belajar anak-anak. Tempatnya ini dijadikan satu menjadi tempat belajar anak anak mulai kelas 1 sampai kelas 6.  

Tempatnya cukup luas ada kamar mandi, ruang ber-AC dan tersedia wifi di  ruangannya. Dengan adanya wi-fi ini pembelajaran anak-anak jadi lebih mudah  dan menyenangkan karena setiap pembelajaran yang bebasis IT bisa  dilaksanakan dengan baik.  

C. Kegiatan Belajar Mengajar  

Diawal berdirinya sanggar ini kegiatan belajar mengajar diawali mulai pukul  08.00 sampai pukul 12.00. Setiap siswa menerima materi Pelajaran seperti  baca,tulis dan berhitung. Di karenakan kondisi kelasnya yang tidak begitu luas  dan semakin banyaknya siswa yang mendaftar,maka pembelajaran dijadikan  satu ruangan.  

Materi Pelajaran selain baca,tulis dan berhitung adalah pembelajaran Bahasa  Indonesia dan PPKn 

D. Kondisi Siswa SB Sentul 

Sanggar Bimbingan Sentul belum memiliki kurikulum, metode pembelajaran  atau kebijakan khusus terkait kegiatan belajar mengajar di sanggar. Dalam aspek  kultural sanggar bimbingan sentul memiliki siswa yang datang dari berbagai  macam suku, seperti: Suku Melayu, Jawa, Indian, dan lain-lain.  

SB Sentul sudah 2 tahun ini meluluskan siswa-siswinya untuk melanjutkan  Pendidikan ke jenjang berikutnya.  

E. Tenaga Pengajar  

Tenaga pengajar di SB Sentul ini belum tersedianya tenaga pengajar yang tetap  hal ini dikarenakan oleh sulitnya menerbitkan visa bagi pekerja asing di  Malaysia, hal ini dikarenakan karena Sanggar Bimbingan ini tidak terdaftar di  Kementerian Pendidikan Malaysia dan juga biaya pengurusan visa yang mahal.  Untuk mengatasi permasalahan tenaga pengajar di SB Sentul ini kami selaku  pengelola mengajar beberapa tenaga sukarela dari warga negara Indonesia yang  menetap di Malaysia untuk membantu mengajar di SB Sentul ini.  


VISI 

Pengelola Sanggar  Bimbingan 

Sentul 

Bertaqwa, Berkarakter dan Mandiri 

MISI 

1. Menciptakan iklim sekolah yang Islami 2. Membentuk siswa yang berkarakter Pancasila 3. Membentuk pribadi yang mandiri

PUSAT PENDIDIKAN WARGA NEGARA INDONESIA (PPWNI) KLANG

JENJANG SMP


  1. Profil

PPWNI menjadi lembaga pendidikan non-formal yang dibina oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur. Dukungan tersebut diperkuat dengan SK Atdikbud No. 0209/PK-44i/0710 tertanggal 01 Juli 2010, Surat Keterangan No. 0913/PK-16h/0215 tanggal 26 Februari 2015, dan Surat Keterangan No. 02453/DM/10/2018/14 tanggal 25 Oktober 2018. Pada tahun 2016 PPWNI mendapatkan ijin dari Pejabat Agama Islam daerah Klang sebagai Sekolah Rendah Islam Persendirian/Swasta. Dukungan dan Pembinaan dari KBRI Kuala Lumpur serta ijin dari Pejabat Agama Islam daerah Klang membuat PPWNI layak sebagai bentuk layanan pendidikan bagi anak-anak PMI. 

  1. Sejarah Pendirian 

Peraturan ketenagakerjaan di Wilayah Semenanjung Malaysia menyebutkan bahwa pekerja asing non profesional, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI), tidak diijinkan untuk menikah atau membawa serta keluarga mereka tinggal di Malaysia. Namun demikian, pada kenyataannya terdapat banyak Pekerjsa Migran Indonesia (PMI) yang menikah dengan sesama PMI atau dengan Warna Negara Asing (WNA) dan atau membawa keluarga mereka ke Malaysia; baik secara legal maupun ilegal. Fenomena ini menyebabkan banyak anak PMI sulit mendapatkan akses pendidikan yang layak. Adapun di daerah Klang, keadaan demikian terjadi karena ketiadaan dokumen yang jelas dari anak-anak tersebut, baik dokumen pribadi atau pun ijin tinggal. Situasi ini menggugah rasa prihatin dari kerabat Kesultanan Selangor, yakni YM Raja Kamarudin bin Raja Abdul Wahid dan istrinya Puan Sarina binti Che Mat. Keduanya adalah warga Negara Malaysia yang masih memiliki garis keturunan Indonesia tepatnya Bugis, Sulawesi Selatan. Mereka berinisiatif untuk mendirikan lembaga pendidikan dasar untuk anak-anak PMI. Lembaga yang diinisasi YM Raja Kamarudin bin Raja Abdul Wahid dan istrinya; Puan Sarina binti Che Mat tersebut adalah Sekolah Insan Malindo yang menjadi cikal bakal Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI). Lembaga pendidikan tersebut dalam perjalanannya memiliki kendala karena diperlukan kesetaraan pendidikan dalam hal kurikulum. Hal ini didasarkan kepada sistem pendidikan di Indonesia. YM Raja Kamarudin bin Raja Abdul Wahid dalam menyikapi hal tersebut segera berkomunikasi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia saat itu, yaitu Bapak Dai Bahtiar, sehingga berdirilah PPWNI Klang yang secara kelembagaan berada di bawah naungan PKBM PNF KBRI Kuala Lumpur.

  1. Data Pengajar dan Siswa

Pengajar PPWNI Klang Jenjang SMP adalah Guru-Guru SIKL yang mendapatkan tugas mengajar online PJJ PNF PKBM KBRI Kuala Lumpur. Adapun jumlah siswa PPWNI Klang Jenjang SMP sebanyak 67 siswa dengan rincian sebagai berikut:

No.

Kelas / Rombel

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

1

Kelas 7

15

14

29

2

Kelas 8

6

12

18

3

Kelas 9

9

11

20


Jumlah

30

37

67


  1. Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran di PPWNI Klang Jenjang SMP terintegrasi dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) PNF KBRI Kuala Lumpur Paket B. Kurikulum yang digunakan mengikuti kurikulum nasional Indonesia dengan menggunakan Modul Pendidikan Kesetaraan Paket B. Kegiatan belajar mengajar di PPWNI Klang Jenjang SMP dilaksanakan hari Senin s.d. Kamis secara online memanfaatkan platform Setara Daring dan video conference seperti google meet atau zoom meeting.

SANGGAR BIMBINGAN PERADABAN 

A. Profil 

Sanggar Bimbingan (SB) Peradaban berdiri dengan mendapat dukungan  dari DPLN Peradaban (Dewan Pimpinan Luar Negeri Persatuan Alumni Darul  Ulum Banyuanyar) dengan alamat SB di No. 56-1 & 56- 2, Jl Putra Permai 1B,  Taman Equine, 43300 Seri Kembangan, Selangor Darul Ehsan, Malaysia. 

Tujuan didirikannya SB ini untuk memberikan layanan pendidikan yang  layak bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang tinggal di kawasan sekitar SB Peradaban, sesuai dengan cita-cita negara Indonesia yang tercantum dalam  UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. 

B. Sejarah Pendirian 

SB Peradaban didirikan mempunyai latar belakang untuk memberikan  layanan pendidikan untuk anak-anak Indonesia yang berada di sekitar SB.  Karena anak-anak ini tidak dapat memperoleh fasilitas pendidikan karena  bermasalah dengan dokumen siswa maupun orang tua.  

SB Peradaban didirikan tanggal 2 Juni 2024 dengan pengelola bapak  Yusuf, S.Pd. M.Pd. SB Peradaban mendapat naungan dari organisasi DPLN  Peradaban dan dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia. 

C. Data Pengajar dan Siswa 

a. Pengajar SB Rawang terdiri dari :

No 

Lulusan 

Jumlah

S2 

1 orang

S1 

1 orang

SMA dan Sederajat 

3 orang



b. Data Siswa tahun Pelajaran 2024-2025 

1. Data Siswa Tahun Pelajaran 2024-2025 

No 

Kelas 

Jumlah

Setingkat SD 

11



SB Peradaban belum meluluskan siswa karena masih awal berdiri. 

D. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 

Kegiatan pembelajaran di SB Peradaban menggunakan kurikulum  Indonesia, dan karena masih dalam tahap pendidikan awal belajar siswa  dikenalkan dengan belajar untuk beribadah Agama Islam.

SANGGAR BIMBINGAN RAWANG 

A. Profil 

Sanggar Bimbingan (SB) Rawang didirikan dengan tanggal 14  November 2022, berdiri dengan naungan organisasi Pertubuhan Kebajikan  Ukhwah Fillah. Perintis sekaligus pengelola dari SB Rawang adalah ibu  Murniati. 

Tujuan didirikannya SB ini untuk memberikan layanan pendidikan yang  layak bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang tinggal di kawasan sekitar SB Rawang, sesuai dengan cita-cita negara Indonesia yang tercantum dalam  UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Untuk mencerdaskan  kehidupan bangsa, tentunya dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan  bagi para penerus bangsa, yaitu anak-anak Indonesia. 

B. Sejarah Pendirian 

SB Rawang pada awalnya, bernama Daurah Tahfiz Baitul Jannah yang  sudah berjalan sejak dari tahun 2016. Pada saat itu, pendidikan yang dilakukan  oleh pertumbuhan kebajikan ini belum memiliki tempat belajar yang tetap serta  layak. 

Pada mulanya, anak-anak yang belajar itu dari berbagai negara, tak  hanya sekedar anak-anak Indonesia, diantaranya yaitu anak-anak yang berasal  dari Filipina, Sabah, Srilanka dan Malaysia. Namun, seiring berjalannya waktu  SB ini hanya difokuskan untuk anak-anak Indonesia dan ada juga anak-anak  minoritas dari Malaysia.  

Untuk saat ini SB Rawang telah memiliki tempat belajar yang layak  yang beralamat di No. 5, Jalan Desa 4/3 Bandar Country Homes 48000 Rawang,  Selangor Malaysia. SB Rawang sama halnya seperti SB lainnya, yaitu  merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan KBRI  (Kedutaan Besar Republik Indonesia).

C. Data Pengajar dan Siswa 

a. Pengajar SB Rawang terdiri dari : 

Lulusan SMA dan Pesantren : 4 orang 

b. Data Siswa tahun Pelajaran 2024-2025 

1. Data Siswa Tahun Pelajaran 2024-2025 

No 

Kelas 

Jumlah

TK 

9

1 SD 

6

2 SD 

4

3 SD 

7

4 SD 

9

5 SD 

5

6 SD 

8



2. Data Lulusan 

No 

Tahun 

Jumlah 

Sekolah Tujuan

2024 

10 siswa 

10 siswa melanjutkan ke PKBM KBRI  (SMP)



D. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 

Kegiatan pembelajaran di SB Rawang menggunakan kurikulum  Indonesia, dan memberikan tambahan dengan pembelajaran Ta’fiz Al Qur’an  sehingga selain anak-anak mendapat Pelajaran umum anak-anak juga  mendapatkan pengetahuan agama Islam.

SANGGAR BIMBINGAN SAHABAT AL-QUR’AN (SAQU)  KLANG LAMA  

A. Profil 

Sanggar Bimbingan (SB) Sahabat Al-Qur’an (SAQU) Klang Lama  berdiri dengan mendapat naungan dari organisasi masyarakat Aliansi Pemuda  Malaysia Indonesia (APMI). Alamat SB SAQU Klang Lama di Lot A-205, No.  11, Jalan Sepadu, Taman United, Jalan Klang Lama, 58200 Kuala Lumpur. 

Tujuan didirikannya SB ini untuk memberikan layanan pendidikan yang  layak bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang tinggal di kawasan sekitar  SB SAQU Klang Lama sesuai dengan cita-cita negara Indonesia yang tercantum  dalam UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. 

B. Sejarah Pendirian 

SB SAQU Klang Lama didirikan mempunyai latar belakang untuk  memberikan layanan pendidikan untuk anak-anak Indonesia yang berada di  sekitar SB. Karena anak-anak ini tidak dapat memperoleh fasilitas pendidikan  karena bermasalah dengan dokumen siswa maupun orang tua. 

Sanggar Bimbingan (SB) Klang Lama SAQU didirikan pada tanggal 1  April 2024, dirintis oleh Thohirul Muqtafa Hidayatullah dengan mendapat  naungan dari organisasi Aliansi Pemuda Malaysia Indonesia (APMI) dan  dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.  

C. Data Pengajar dan Siswa 

a. Pengajar SB Rawang terdiri dari :

No 

Lulusan 

Jumlah

S1 dan pesantren 

1 orang



b. Data Siswa tahun Pelajaran 2024-2025 

1. Data Siswa Tahun Pelajaran 2024-2025 

No 

Kelas 

Jumlah

TK 

7

1 SD 

3

2 SD 

4

3 SD 

4 SD 

2

5 SD 

1

6 SD 

2



SB SAQU Klang Lama belum meluluskan siswa karena masih  tergolong baru didirikan. 

D. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 

Kegiatan pembelajaran di SB Rawang menggunakan kurikulum  Indonesia, dan memberikan tambahan dengan pembelajaran Ta’fiz Al Qur’an  sehingga selain anak-anak mendapat Pelajaran umum anak-anak juga  mendapatkan pengetahuan agama Islam.

SANGGAR BIMBINGAN SUNGAI BULOH 

A. Profil  

Sanggar Bimbingan Sungai Buloh adalah lembaga pendidikan non-formal  yang didedikasikan untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas kepada anak anak Indonesia yang tinggal di daerah sekitar Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.  SB Sungai Buloh beralamat di No. Lot 3254-1A, Kampung Paya Jaras Dalam,  Jalan Tempayan Emas 2, 4700, Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Para mahasiswa  yang tergabung dalam PPI Malaysia berharap dengan berdirinya SB Sungai Buloh  dapat membantu mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia  yang beriman dan bertaqwa, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga  negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

SB Sungai Buloh berkomitmen untuk mendukung pengembangan akademik,  keterampilan hidup, dan karakter peserta didik melalui berbagai program yang  diselenggarakan di SB Sungai Buloh dibawah naungan Sekolah Indonesia Kuala  Lumpur dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia.  

B. Sejarah Pendirian 

Program Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia Mengajar atau disebut  PPIM Mengajar Batch 1 pada tahun 2018 hingga Batch 4 pada tahun 2021  merupakan cikal bakal berdirinya SB Sungai Buloh. Tidak ingin berhenti setelah  kegiatan PPI Malaysia Mengajar, para mahasiswa yang dipimpin oleh Wiffy  mengajukan diri untuk mendirikan Sanggar Bimbingan kepada Atase Pendidikan  dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur melalui perwakilan guru-guru Sekolah  Indonesia Kuala Lumpur dan diresmikan pada tanggal 22 Februari 2022.  

Peresmian SB Sungai Buloh dihadiri oleh Atdikbud KBRI Kuala Lumpur,  Guru-Guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Kepala Kampung, serta bekerjasama  dengan pihak Polis Diraja Malaysia. Jumlah siswa pada tahun 2022 itu berjumlah  35 siswa, guru full time 3 orang dan part time 6 orang . Dan sebanyak 80 persen  siswa SB Sungai Buloh merupakan keturunan Suku Minang, Sumatera Barat. 

C. Data Pengajar dan Siswa 

a. Data Pengajar  

SB Sungai Buloh memiliki 5 orang guru tetap, diantaranya: Wiffy Zalina  Putri, BC. Hons, Rosmaleni, S.Pd, Riri Harika, S.Pd, Yulisna Moryati, dan  Triza Febrinasari.  

b. Data Siswa dan Lulusan SB Sungai Buloh.  

1. Data Siswa Tahun Pelajaran 2024-2025 

No. 

Kelas 

Jumlah

1. 

1 SD 

27 Siswa

2. 

2 SD 

24 Siswa

3. 

3 SD 

16 Siswa

4. 

4 SD 

14 Siswa

5. 

5 SD 

9 Siswa

6. 

6 SD 

16 Siswa

7. 

7 SMP 

6 Siswa

8. 

8 SMP 

4 Siswa

9. 

9 SMP 

1 Siswa

 T o t a l 

117 Siswa



2. Data Lulusan SB Sungai Buloh. 

No. 

Tahun 

Jumlah 

Sekolah Tujuan

1. 

2022 

PKBM KBRI KL

2. 

2023 

SMP SIKL 

SMP 01 Surantih

3. 

2024 

SMP SIKL 

SMP An-Nadhoh, Banting PKBM KBRI KL 

SMP 5 Lengayang

4. 

Total 

19 Siswa

  

D. Kegiatan Pembelajaran 

a. Program Kelompok Belajar Paket A (Setara SD). Sistem tatap muka setiap  hari Senin-Jumat. Sesi 1 untuk kelas 1A,1B, 2A, dan 2B Pukul 07:30-10:30  pagi. Sesi 2 untuk siswa Kelas 3,4,5,dan 6 Pukul 11:00-17:00 siang. 

b. Program Kelompok Belajar Paket B (Setara SMP). Sistem Pendidikan Jarak  Jauh (PJJ) online setiap hari Senin-Jumat. Pukul 14.00-17.00 siang. 

SANGGAR BIMBINGAN SMP AN-NAHDLOH  

A. Profil  

Sanggar Bimbingan Sekolah Menengah Pertama An-Nahdloh (SB SMP An Nahdloh) adalah Sanggar Bimbingan kedua jenjang SMP di Semenanjung Malaysia  setelah PPWNI Klang Jenjang SMP. Saat ini hanya terdapat kedua Sanggar Bimbingan  jenjang SMP tersebut di Semenanjung Malaysia. SB SMP An-Nahdloh resmi berdiri  pada tanggal 6 Oktober 2022 di bawah naungan organisasi PCI Muslimat NU Malaysia  dengan Dra. Mimin Mintarsih sebagai pengelola SB.  

SB SMP An-Nahdloh didirikan untuk memberikan akses pendidikan yang  layak kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah Semenanjung Malaysia yang  tidak mendapat kesempatan belajar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) karena  keterbatasan tempat. Sanggar Bimbingan tersebut beralamat di Lot 1300, Jalan Masjid,  Kampung Tanjung Sepat Banting, 42800 Tanjung Sepat, Selangor – Malaysia.  

B. Sejarah Pendirian  

Pertubuhan Nahdlatul Ulama Kuala Lumpur Selangor (PNUKS) dan Pengurus  Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia merencanakan pendirian  Pondok Pesantren An-Nahdloh pada tahun 2019. Pondok Pesantren An-Nahdloh  berdiri di atas tanah wakaf milik salah satu tokoh masyarakat setempat, Tuan Haji  Zaenal bin Bolot, seluas 1600 meter persegi di Tanjung Sepat, Selangor. Nama An 

Nahdloh sendiri diberikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul  Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj.  

Dalam upaya memberikan fasilitas pendidikan kepada anak-anak PMI, Pondok  Pesantren An-Nahdloh bekerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur mendirikan SB SMP  An-Nahdloh. Sanggar Bimbingan tersebut diresmikan pada tanggal 6 Oktober 2022.  Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Ibu  Friny Napasti. Tentunya turut hadir pula Bunyai Mimin Mintarsih selaku Ketua PCI  Muslimat NU Malaysia, Kyai Liling Sibromisili sebagai Mustasyar PCINU Malaysia, 

H. Khusna selaku Bendahara PCINU Malaysia, ketua PCINU Malaysia yang diwakili  oleh wakilnya dari Divisi Sosial dan Budaya Mahfud Budiono, dan berturut-turut  Ketua dan Sekretaris Ansor Malaysia Nur Alamin dan Rifa’.  

C. Data Pengajar dan Siswa  

a. Pengajar SB SMP AN-Nahdloh  

Pengajar SB SMP An-Nahdloh pada Tahun Pelajaran 2024/2025 terdapat empat  orang yaitu Muhammad Khairul Umam, Uhlusul Qomariyah, Ja'far Shodiq, dan  Mas'udi dengan latar belakang pendidikan lulusan pondok dan pendidikan terakhir  S1.  

b. Data Siswa Tahun Pelajaran 2024/2025


No

Kelas

Jumlah

1

7 SMP

13

2

8 SMP

13

3

9 SMP

18



44 


SB SMP AN-Nahdloh belum meluluskan siswa dan baru memiliki siswa kelas  akhir yaitu kelas 9 SMP pada Tahun Pelajaran 2024/2025 ini.  

D. Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler  

Pembelajaran di SB SMP An-Nahdloh dilaksanakan dengan menerapkan dua  kurikulum yaitu (1) kurikulum pondok yang berfokus pada pembelajaran Kitab Kuning  dan Tahfidz; dan (2) kurikulum untuk Sanggar Bimbingan, yaitu kurikulum merdeka  bagi siswa kelas 7 dan 8 dan kurikulum 2013 bagi siswa kelas 9 sebagaimana  diterapkan di SIKL. Pembelajaran dengan kurikulum SB dilaksanakan setiap Senin 

Jumat pada siang hari dengan mengikuti pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)  PKBM KBRI Kuala Lumpur, yang mana pengajar kelas PJJ tersebut adalah guru SIKL.  Di samping kegiatan pembelajaran rutin pondok dan Sanggar Bimbingan, SB  SMP An-Nahdloh juga memiliki beberapa kegiatan unggulan yaitu ekstrakurikuler  

Pramuka, Hadrah Al-Banjari, Menjahit, An-Nahdloh English Center (AEC), An Nahdloh Arabic Center (AAC), dan Program Bulanan Muhadarah.

PROFIL SANGGAR BIMBINGAN AMPANG 

A. Profil 

Sanggar Bimbingan Ampang didirikan oleh Bapak Fauzi Al Faizin pada  tanggal 31 Agustus 2022 di bawah naungan organisasi masyarakat bernama Ikatan  Alumni Ponpes Bata-Bata (IKABA) berlokasi di 9A Jalan Watan 8 Sri Watan, Ampang, Selangor. Pada awalnya Sanggar Bimbingan Ampang bernama Sanggar  Bimbingan At-Tanzil Ampang, karena semua Sanggar Bimbingan di bawah  naungan IKABA dinamakan “At-Tanzil.” Namun sejak 2 Juni 2024, Sanggar  Bimbingan Ampang keluar dari manajemen IKABA dan beralih ke organisasi  Ikatan Masyarakat Serantau (IMSA). Maka sejak saat itu Sanggar Bimbingan ini  secara resmi berubah nama menjadi Sanggar Bimbingan Ampang hingga saat ini. 

B. Sejarah Pendirian 

Pendirian Sanggar Bimbingan Ampang ini berlatar atas keresahan Bapak  Fauzi Al Faizin melihat kondisi anak-anak keturunan Indonesia di sekitar  lingkungannya yang tidak bisa sekolah karena masalah dokumen dan sebagainya.  Pada awalnya ia membuka pengajian untuk anak-anak tetangganya saja. Karena  siswanya semakin lama semakin banyak, akhirnya Bapak Fauzi berinisiatif  membuka Sanggar Bimbingan agar anak-anak dapat memperoleh ijazah resmi dan  dapat melanjutkan sekolah di Indonesia. Pendirian Sanggar Bimbingan Ampang ini  secara resmi tercatat di KBRI Kuala Lumpur dengan diterbitkannya Surat  Keterangan No. 256/DL/II/2022/14 yang ditanda tangani oleh Prof. Dr. Muhammad  Firdaus, S.P., M.Si. sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala  Lumpur. 

C. Siswa dan Pengajar  

Saat ini siswa SB Ampang berjumlah 70 orang dengan didampingi 6 orang  guru yang semuanya tidak memiliki latar belakang keguruan. Maka dari itu KBRI  Kuala Lumpur senantiasa mengirimkan bantuan tenaga pengajar dari mahasiswa

KKN yang datang hampir setiap bulan, serta mengadakan pelatihan-pelatihan bagi  para pengelola SB setiap bulannya.  

Hingga tahun 2024, SB Ampang sudah meluluskan 14 orang siswanya.  Lulusan pertama berjumlah 3 orang dan lulusan kedua berjumlah 11 orang. Semua  lulusan SB Ampang tersebut ikut diwisuda bersama ratusan lulusan siswa Sekolah  Indonesia Kuala Lumpur serta Sanggar Bimbingan lainnya. Setiap tahunnya acara  wisuda siswa Sanggar Bimbingan dilaksanakan di KBRI Kuala Lumpur. 

D. Kegiatan Pembelajaran 

Pembelajaran di SB Ampang dimulai jam 08.00 hingga jam 16.00. Sesi pagi  digunakan untuk pembelajaran sekolah formal dan sesi siang digunakan untuk  pembelajaran materi keagamaan. Setiap siswa juga harus mengikuti pembiasaan  sholat zuhur dan sholat asar berjamaah. Penanaman nilai-nilai keislaman  merupakan hal yang sangat diutamakan dalam pembelajaran di SB Ampang. 

PROFIL SANGGAR BIMBINGAN 

PANDAN JAYA

A. Profil 

Sanggar Bimbingan Pandan Jaya didirikan oleh Bapak Fauzi Al Faizin pada  tanggal 23 Desember 2023 di bawah naungan organisasi masyarakat bernama  Ikatan Alumni Ponpes Bata-Bata (IKABA) berlokasi di 21B, Jalan Pandan Jaya 2/2  Pandan Jaya 51100 Kuala Lumpur. Pada awalnya Sanggar Bimbingan Pandan Jaya 

bernama Sanggar Bimbingan At-Tanzil Pandan Jaya, karena semua Sanggar  Bimbingan di bawah naungan IKABA dinamakan “At-Tanzil.” Namun sejak 2 Juni  2024, Sanggar Bimbingan Pandan Jaya keluar dari manajemen IKABA dan beralih  ke organisasi Ikatan Masyarakat Serantau (IMSA). Maka sejak saat itu Sanggar  Bimbingan ini secara resmi berubah nama menjadi Sanggar Bimbingan Pandan  Jaya hingga saat ini. 

B. Sejarah Pendirian 

Pendirian Sanggar Bimbingan Pandan Jaya ini berlatar atas keresahan  Bapak Fauzi Al Faizin melihat kondisi anak-anak keturunan Indonesia di sekitar  lingkungannya yang tidak bisa sekolah karena masalah dokumen dan sebagainya.  Pada awalnya ia membuka pengajian untuk anak-anak tetangganya saja. Karena  siswanya semakin lama semakin banyak, akhirnya Bapak Fauzi berinisiatif  membuka Sanggar Bimbingan agar anak-anak dapat memperoleh ijazah resmi dan  dapat melanjutkan sekolah di Indonesia. Pendirian Sanggar Bimbingan Pandan Jaya ini secara resmi tercatat di KBRI Kuala Lumpur dengan diterbitkannya Surat  Keterangan No. SD.15/DL/01/2024/14 yang ditanda tangani oleh Prof. Dr.  Muhammad Firdaus, S.P., M.Si. sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI  Kuala Lumpur. 

C. Siswa dan Pengajar 

Saat ini siswa SB Pandan Jaya berjumlah 30 orang dengan didampingi 2 orang guru yang semuanya tidak memiliki latar belakang keguruan. Maka dari itu  KBRI Kuala Lumpur senantiasa mengirimkan bantuan tenaga pengajar dari 

mahasiswa KKN yang datang hampir setiap bulan, serta mengadakan pelatihan pelatihan bagi para pengelola SB setiap bulannya. SB Pandan Jaya hingga tahun  2024, belum sampai menghasilkan lulusan. 

D. Kegiatan Pembelajaran 

Pembelajaran di SB Pandan Jaya dimulai jam 08.00 hingga jam 16.00. Sesi  pagi digunakan untuk pembelajaran sekolah formal dan sesi siang digunakan untuk  pembelajaran materi keagamaan. Setiap siswa juga harus mengikuti pembiasaan  shalat dzuhur dan sholat ashar berjamaah. Penanaman nilai-nilai keislaman  merupakan hal yang sangat diutamakan dalam pembelajaran di SB Pandan Jaya. 

PROFIL SANGGAR BIMBINGAN

PANTAI DALAM

A. Profil 

Sanggar Bimbingan Pantai Dalam berdiri sejak 25 Juli 2022, berlokasi di Kampung Pantai Dalam, 1991, Jalan Klang lama, Wilayah Persekutuan Kuala  Lumpur. Pendiri Sanggar Bimbingan Pantai Dalam ialah Bapak Jatim di bawah  naungan Ikatan Masyarakat Madura (IKMA).  

B. Sejarah Pendirian 

Pendirian Sanggar Bimbingan Pantai Dalam ini berlatar atas keresahan  Bapak Jatim melihat kondisi anak-anak keturunan Indonesia di sekitar  lingkungannya yang tidak bisa sekolah karena masalah dokumen dan sebagainya.  Berdasarkan hasil koordinasi dengan KBRI akhirnya pada tanggal 25 Juli 2022 

Sanggar Bimbingan Pantai Dalam secara resmi berdiri dengan diterbitkannya  Surat Keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Nomor  0313/PK-16h/0722 yang ditanda tangani oleh Bapak Muhammad Farid Maruf,  Ph.D. sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur saat itu.  Pendirian Sanggar Bimbingan Pantai Dalam ini disambut baik oleh warga sekitar,  baik oleh warga negara Indonesia, maupun warga negara Malaysia. Sejak  berdirinya, tidak pernah ada masalah dengan warga sekitar, bahkan ada pula  warga negara Malaysia yang ikut belajar mengaji Al-Qur’an di Sanggar  Bimbingan Pantai Dalam. 

C. Siswa dan Pengajar 

Saat ini siswa SB Pantai Dalam berjumlah 26 orang. Mereka berasal dari  sekitar Klang Lama, Taman Desa, Taman Sri Sentosa, Kampung Kerinchi, yang  semuanya berdekatan dengan Lokasi Sanggar Bimbingan, tidak ada yang lebih  dari 2 kilometer. SB Pantai Dalam saat ini memiliki 2 orang guru yang semuanya  bukan dari latar belakang keguruan. Maka dari itu KBRI Kuala Lumpur  senantiasa mengirimkan bantuan tenaga pengajar dari mahasiswa KKN yang datang hampir setiap bulan, serta mengadakan pelatihan-pelatihan bagi para  pengelola SB setiap bulannya.  

Tahun 2024 untuk pertama kalinya SB Pantai Dalam berhasil meluluskan siswanya. Lulusan pertama SB Pantai Dalam ini berjumlah dua orang. Kedua  siswa tersebut ikut diwisuda bersama ratusan lulusan siswa Sekolah Indonesia  Kuala Lumpur serta Sanggar Bimbingan lainnya. Setiap tahunnya acara wisuda  siswa Sanggar Bimbingan dilaksanakan di KBRI Kuala Lumpur. 

A. Siswa Sanggar Bimbingan 

Pembelajaran di SB Pantai dalam dimulai jam 08.00 hingga jam 16.30.  Kurikulum yang digunakan mengikuti kurikulum yang berlaku di Indonesia, dan  dengan tambahan penanaman nilai-nilai keagamaan Islam, seperti pembelajaran  baca tulis Al-Qur’an serta pembiasaan Sholat Zuhur dan Sholat Asar berjamaah di  surau (mushola) di dalam lingkungan SB Pantai Dalam.

SANGGAR BIMBINGAN AT TANZIL JINJANG

A. Profil 

Sanggar Bimbingan At-Tanzil Jinjang adalah Sanggar Bimbingan yang  didirikan untuk memberikan pendidikan kepada putra putri warga negara Indonesia  yang ada di Malaysia yang di inisiasi oleh suatu Kumpulan Alumni Ma’had  Mambaul Ulum Bata-Bata iaitu IKABA (Ikatan Alumni Bata-Bata) dan IMABA  (Ikatan Mahasiswa Bata-Bata) serta mendapat sokongan dari Kedutaan Besar  Republik Indonesia Kuala Lumpur. 

Sanggar Bimbingan At-Tanzil Jinjang beralamat di nomor 21-08 Taman  Jinjang Baru APT, Jalan 13/32, Taman Jinjang Baru. Tujuan dari pendirian Sanggar  Bimbingan At-Tanzil Jinjang diantaranya adalah memberikan pendidikan yang  setara dengan sekolah Indonesia pada umumnya, membantu para orang tua dalam  mendidik putra-putrinya, membantu menyiapkan generasi gemilang di masa depan,  menanamkan rasa cinta yang mendalam terhadap al-Quran dikalangan pekerja  migran Indonesia terutama nya anak-anak, meningkatkan dan mengamalkan  pembacaan al-Quran sebagai gaya hidup untuk menjadi seorang muslim yang  berjaya, membina dan mengeratkan hubungan ukhuwah di kalangan Ahli Jawatankuasa Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA) dan Ikatan Mahasiswa Bata-Bata  (IMABA) dengan warga sekitar. 

B. Sejarah Pendirian 

Sejarah berdirinya SB At-Tanzil dimulai dari layanan belajar membaca Al Qur'an dengan metode akurasi baca Qur'an At-Tanzil yang dilaksanakan oleh  Kumpulan Alumni Ma’had Mambaul Ulum Bata-Bata iaitu IKABA (Ikatan Alumni  Bata-Bata) dan IMABA (Ikatan Mahasiswa Bata-Bata) pada tahun 2013. Seiring  berjalannya waktu, metode akurasi baca Qu'an At-Tanzil semakin dikenal oleh  publik. Pada tahun 2019, IKABA IMABA diundang untuk audiensi oleh KBRI  Kuala Lumpur terkait pendirian Sanggar Bimbingan (SB) sebagai bentuk layanan  Pendidikan nonformal dimana siswa dapat memperoleh Pendidikan dengan  kurikulum yang sama dengan sekolah di Indonesia serta ijazah yang setara dan 

dapat digunakan sebagaimana ijazah di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh KBRI  Kuala Lumpur.  

SB At-Tanzil Jinjang diresmikan pada Senin 20 Februari 2023. Hal ini juga  merujuk pada Undang-undang tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran  Indonesia (PMI), Presiden Indonesia Joko Widodo saat dikunjungi PM Anwar  Ibrahim pada tahun 2023 meminta agar pemerintah Malaysia memfasilitasi Sanggar  Bimbingan di Semenanjung Malaysia, dan Sekjen Kemendikbud sudah diundang  Dubes KBRI Kuala Lumpur dan telah mengunjungi Sanggar Bimbingan pada  Desember 2022. 

C. Data Pengajar dan Siswa 

Berikut ini adalah data pengelola, pangajar dan siswa SB At Tanzil Jinjang. PIC At Tanzil : Kholis Frendika, S.Pd 

Bendahara : Moh. Fathurrohman, S.Pd 

Jumlah guru : 2 orang 

Jumlah siswa : 28 orang 

Data lulusan Sanggar Bimbingan At Tanzil (secara keseluruhan) adalah sebagai  berikut: 

No. 

Tahun 

Jumlah 

Sekolah Tujuan

1. 

2021 

1 siswa 

Melanjutkan sekolah ke Indonesia

2. 

2022 

1 siswa 

Melanjutkan sekolah ke Indonesia

3. 

2023 

8 siswa 

Melanjutkan ke PKBM PNF KBRI KL

4. 

2024 

29 siswa 

Melanjutkan ke PKBM PNF KBRI KL


D. Kegiatan Pembelajaran  

Pembelajaran di sanggar bimbingan At-Tanzil Jinjang dilaksanakan mulai hari Senin sampai Jumat. Jam pelajaran dimulai dari pukul 09.00 sampai jam 11.00  pagi dengan dengan jadwal belajar kurikulum sekolah Indonesia. Setelah itu siswa  beristirahat, makan siang dan sholat dhuhur berjamaah sampai dengan pukul 14.00.  pada pukul 14.00 sampai 16.00 jadwal kegiatan siswa adalah belajar agama dasar  menggunakan kurikulum pesantren serta metode akselerasi baca Al-Qur’an.

SANGGAR BIMBINGAN AT TANZIL SETIA ALAM

A. Profil 

Sanggar Bimbingan At-Tanzil Setia Alam adalah Sanggar Bimbingan  yang didirikan untuk memberikan pendidikan kepada putra putri warga negara  Indonesia yang ada di Malaysia yang di inisiasi oleh suatu Kumpulan Alumni  Ma’had Mambaul Ulum Bata-Bata iaitu IKABA (Ikatan Alumni Bata-Bata) dan  IMABA (Ikatan Mahasiswa Bata-Bata) serta mendapat sokongan dari Kedutaan  Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur. Sanggar Bimbingan At-Tanzil Setia  Alam beralamat di nomor 39-2F Jalan Setia Gemilang BG U13/BG, Seksyen U13  Setia Alam 40170, Shah Alam Selangor. 

Tujuan dari pendirian Sanggar Bimbingan At-Tanzil Setia Alam  diantaranya adalah memberikan pendidikan yang setara dengan sekolah Indonesia  pada umumnya, membantu para orang tua dalam mendidik putra-putrinya,  membantu menyiapkan generasi gemilang di masa depan, menanamkan rasa cinta  yang mendalam terhadap al-Quran dikalangan pekerja migran Indonesia terutama  nya anak-anak, meningkatkan dan mengamalkan pembacaan al-Quran sebagai gaya  hidup untuk menjadi seorang muslim yang berjaya, membina dan mengeratkan  hubungan ukhuwah dikalangan Ahli Jawatan Kuasa Ikatan Alumni Bata-Bata  (IKABA) dan Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (IMABA) dengan warga sekitar. 

B. Sejarah Pendirian 

Sejarah berdirinya SB At-Tanzil dimulai dari layanan belajar membaca  Al-Qur'an dengan metode akurasi baca Qur'an At-Tanzil yang dilaksanakan oleh  Kumpulan Alumni Ma’had Mambaul Ulum Bata-Bata iaitu IKABA (Ikatan Alumni  Bata-Bata) dan IMABA (Ikatan Mahasiswa Bata-Bata) pada tahun 2013. Seiring  berjalannya waktu, metode akurasi baca Qu'an At-Tanzil semakin dikenal oleh  publik. Pada tahun 2019, IKABA IMABA diundang untuk audiensi oleh KBRI  Kuala Lumpur terkait pendirian Sanggar Bimbingan (SB) sebagai bentuk layanan  Pendidikan nonformal dimana siswa dapat memperoleh Pendidikan dengan  kurikulum yang sama dengan sekolah di Indonesia serta ijazah yang setara dan dapat digunakan sebagaimana ijazah di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh KBRI  Kuala Lumpur.  

SB At-Tanzil Setia Alam diresmikan pada Jumat 24 Maret 2023. Hal ini  juga merujuk pada Undang-undang tahun 2017 tentang perlindungan pekerja  migran Indonesia (PMI), Presiden Indonesia Joko Widodo saat dikunjungi PM  Anwar Ibrahim pada tahun 2023 meminta agar pemerintah Malaysia memfasilitasi  Sanggar Bimbingan di Semenanjung Malaysia, dan Sekjen Kemendikbud sudah diundang Dubes KBRI Kuala Lumpur dan telah mengunjungi Sanggar Bimbingan  pada Desember 2022. 

C. Data Pengajar dan Siswa 

Berikut ini adalah data pengelola, pengajar dan siswa SB At Tanzil Setia  Alam. 

PIC At Tanzil : Kholis Frendika, S.Pd 

Bendahara : Moh. Fathurrohman, S.Pd 

Jumlah guru : 1 orang 

Jumlah siswa : 11 orang 

Data lulusan Sanggar Bimbingan At Tanzil (secara keseluruhan) adalah  sebagai berikut: 

No. 

Tahun 

Jumlah 

Sekolah Tujuan

1. 

2021 

1 siswa 

Melanjutkan sekolah ke Indonesia

2. 

2022 

1 siswa 

Melanjutkan sekolah ke Indonesia

3. 

2023 

8 siswa 

Melanjutkan ke PKBM PNF KBRI KL

4. 

2024 

29 siswa 

Melanjutkan ke PKBM PNF KBRI KL


D. Kegiatan Pembelajaran  

Pembelajaran di sanggar bimbingan At-Tanzil Setia Alam dilaksanakan  mulai hari Senin sampai Jumat. Jam pelajaran dimulai dari pukul 09.00 sampai jam  11.00 pagi dengan dengan jadwal belajar kurikulum sekolah Indonesia. Setelah itu  siswa beristirahat, makan siang dan sholat dhuhur berjamaah sampai dengan pukul  14.00. pada pukul 14.00 sampai 16.00 jadwal kegiatan siswa adalah belajar agama  dasar menggunakan kurikulum pesantren serta metode akselerasi baca Al-Qur’an.